/* Related Post List Style */ .related-postbwrap{position:relative;margin:0;padding:20px} .related-postbwrap h4{background:#fff;margin:0 0 10px 0;color:#000;font-weight:bold;font-size:140%;border-bottom:2px solid #ac6730} .related-post-style-2,.related-post-style-2 li{list-style:none;margin:0;padding:0} .related-post-style-2 li{border-top:0 solid #eee;overflow:hidden;padding:10px 0} .related-post-style-2 li:first-child{border-top:none} .related-post-style-2 .related-post-item-thumbnail{width:80px;height:80px;max-width:none;max-height:none;background-color:transparent;border:none;float:left;margin:2px 10px 0 0;padding:0} .related-post-style-2 .related-post-item-title{font-weight:bold;font-size:14px;color:#333} .related-post-style-2 .related-post-item-summary{display:block;font-size:90%;}
Harga FOB Tongkang
Kcal 63 - 61 Rp. 630
Kcal 58 - 56 Rp. 510
Kcal 55 - 53 Rp. 410
Kcal 53 - 51 Rp. 390
- Harga baru hub kami -
Apakah anda penambang atau penjual ??
..<< = Steam coal = >>..

Sunday

Industri Briket Batu Bara Nasional

Oleh : Maydin Sipayung

Sebagai dampak dari krisis BBM, pemerintah berupaya mempercepat optimalisasi pemanfaatan briket batu bara di kalangan masyarakat. Salah satu rencana kebijakan dari pemerintah adalah dengan memfasilitasi pengadaan 10 juta tungku briket batu bara bagi rumah tangga, mulai awal tahun 2006. Namun, sebenarnya, rencana proyek pengadaan 10 juta tungku tersebut adalah kebijakan yang kurang tepat.
Pada prinsipnya, tungku atau kompor briket batu bara bersifat komplementer yang tidak perlu secara khusus disediakan oleh pemerintah. Hal tersebut mirip dengan penggunaan minyak tanah, di mana pemerintah juga tidak perlu menyediakan kompor minyak tanah bagi masyarakat. Justru sebaiknya porsi pengadaan tungku ini diberikan pemerintah kepada kelompok pengrajin kecil, sehingga multiplier effect-nya dapat lebih signifikan.


Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat banyak kelompok perajin tungku di berbagai daerah. Hal itu telah terbukti selama periode 1994-1997, yaitu ketika pengembangan pasar briket batu bara berada pada masa sulit.
Berbicara mengenai percepatan pemanfaatan briket batu bara, faktor penentu utamanya adalah ketersediaan stok dan harga. Harga jual briket batu bara memang sudah kompetitif, terlebih setelah harga minyak tanah mengalami kenaikan sampai 185%. Oleh karena itu, sepanjang stok briket batu bara tersedia dengan memadai, serta didukung jaringan distribusi yang tertata dengan baik, pemasaran briket bartu bara akan optimal.

Deskripsi Briket Batu Bara
Sebagian kelompok masyarakat ada yang beranggapan, briket batu bara semata-mata merupakan bongkahan hitam yang apabila dibakar akan menimbulkan asap kotor hitam, mengotori lingkungan dan mengeluarkan zat beracun. Pandangan tersebut keliru.
Briket batu bara terdiri dari dua jenis, yaitu briket terkarbonisasi dan briket yang tidak terkarbornisasi. Jenis pertama telah melalui satu tahapan proses karbonisasi untuk mengurangi zat beracun (volatile matter)-nya. Sementara itu, jenis kedua kualitasnya memang lebih rendah, tetapi cocok digunakan pada sektor industri kecil dan menengah yang biasanya melakukan pembakaran di ruangan terbuka. Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir akan dampak buruk penggunaan briket batu bara terkarbonisasi terhadap kesehatan. Hasil uji banding toksisitas antara briket terkarbonisasi dengan arang kayu (charcoal) di Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan tahun 1998, membuktikan bahwa kedua produk tersebut termasuk golongan zat yang tidak beracun.
Berdasarkan tipe bentuknya, briket batu bara memiliki tiga tipe, yakni silinder, kubus dan telur. Berat briket silinder dan kubus sekitar 1 kg per buah, sedangkan berat briket tipe telur sekitar 50 gram per butirnya. Supaya dapat memenuhi target distribusi di wilayah Indonesia, diperkirakan pada periode 2005/2006 diperlukan kapasitas produksi tipe telur paling tidak satu juta ton/tahun. Perkiraan tersebut bersifat konservatif, sekitar 10% dari perhitungan potensi pasar briket batu bara tahun 2000, yaitu sebesar 12.912.000 ton.
Lokasi pembangunan pabrik sebaiknya ditentukan dengan mempertimbangkan jarak dan potensi pasar. Sebaiknya pabrik dibangun di empat wilayah. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan Sumatera yang berlokasi di Medan dan Palembang, dengan masing kapasitas produksi masing-masing 100.000 ton/tahun. Kedua, untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara perlu didirikan pabrik di Serang dan Gresik dengan kapasitas produksi 250.000 ton/tahun, serta di Semarang dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun. Ketiga, untuk wilayah Kalimantan, sebaiknya didirikan di Banjarmasin dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun. Keempat, untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, sebaiknya di Makassar dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.

Investasi Pemerintah
Mutlak diperlukan investasi pemerintah untuk membangun infrastruktur pabrik serta jaminan akan ketersediaan bahan baku batu bara. Mungkin dana untuk rencana pengadaan 10 juta tungku briket batu bara sejumlah Rp 150 miliar dapat dialihkan ke pengembangan kapasitas produksi. Sementara itu, mengenai teknologi permesinan briket batu bara serta rancang bangun pabrik relatif telah dapat dilakukan sepenuhnya di dalam negeri.
Potensi penghematan negara dengan pengalihan penggunaan minyak tanah ke briket batu bara adalah sangat signifikan, yaitu sekitar Rp 3,5 triliun setiap kapasitas 1 juta ton/tahun. Pada saat ini, subsidi pemerintah dalam pengadaan minyak tanah sekitar Rp 3.500/liter, di mana 1 kg briket batu bara setara dengan 1 liter minyak tanah.
Pembangunan kapasitas produksi sampai jutaan ton akan memerlukan penanganan yang terpadu, misalnya dengan membentuk entitas bisnis sendiri. Oleh karena itu, strateginya dapat dilakukan dengan dua pilihan. Strategi pertama, dengan membentuk anak perusahaan di bawah manajemen PTBA sebagai BUMN penyedia briket batu bara. Strategi kedua, dengan membentuk badan usaha baru dengan proyeksi pembangunan kapasitas pabrik sampai lebih dari 3 juta ton/tahun memasuki tahun 2009.
Apabila strategi pertama yang terpilih, pergerakannya tidak akan selincah badan usaha sendiri. Namun demikian, badan usaha apa pun yang akan dipilih sepenuhnya tergantung kebijakan pemerintah. Sebenarnya, persetujuan DPR pada Sidang Paripurna DPR tahun 1993 telah memberikan legitimasi politik yang kuat.
Penulis adalah Alumni Program S1 dan S2 ITB Bandung, peserta Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Kekhususan Ekonomi Energi FE-UI.

Source Sinar Harapan 2003

0 comments:

Relation

Topic Relation

Send Your Offer To Us

Sell Steam Coal
Order Form / Butuh funder

Mohon maaf
apa bila menawarkan Batu Bara
mohon sertakan
> Summary Tambang
> Company profile ,
> FCO = full corporate offer
> COA , BL

Apa bila ingin meminta penawaran
mohon sertakan
LOI resmi atau Draft kotrak / draft LC

Untuk persyaratan funder :
info clik disini :
Persyaratan Funder Batu Bara

informasi lain ::
Steam Coal Price
Funder Batu Bara
Sell Steam Coal

Atau bisa kirim email
ke rcjakarta@gmail.com
Add to Technorati Favorites Digg!
Marketing Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Share |
Custom Search

Steam Coal | Industri Dan Niaga